FJ Beton

Paving Block

Produsen Genteng Beton dan Paving Block

Paving block adalah bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir dan air, sehingga karakteristiknya hampir mendekati dengan karakteristik mortar. Paving block memiliki nilai estetika yang bagus, karena selain memiliki bentuk segiempat ataupun segibanyak dapat pula berwarna seperti aslinya ataupun diberikan zat pewarna dalam komposisi pembuatan.

Paving Block merupakan jenis material yang digunakan untuk menghias atau pengganti mengaspal permukaan jalan, trotoar, halaman, atau area parkir. Paving block juga dikenal dengan sebutan conblock di beberapa daerah. Paving block memiliki kekuatan dan tahan lama yang baik, sehingga mampu menahan beban lalu lintas kendaraan dan cuaca ekstrem. Mereka juga dirancang untuk saling terkunci satu sama lain, sehingga memudahkan proses pemasangan dan perawatan yang sederhana. Selain itu, paving block juga memiliki variasi warna, pola, dan bentuk yang dapat memberikan tampilan yang menarik pada area yang dipasang.

Paving Block adalah solusi terbaik untuk lahan resapan saat hujan dan banjir. Pemasangannya tidak susah dan perawatannya pun mudah. Pemasangan dengan motif yang baik akan menambah keindahan bangunan sekitarnya. Paving block diproduksi dengan warna natural, reguler (merah, hitam) dan warna khusus (hijau, kuning, biru). Tersedia berbagai model, warna dan ukuran Paving Block Dengan pola dan pemasangan yang baik, Paving Block berkualitas akan lebih tambah menarik dan rapi. Tersedia banyak disain pemasangan paving block yang menarik.

Kelebihan Paving Block

Paving block memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya diminati sebagai pilihan material untuk menghias atau
mengaspal permukaan jalan, trotoar, halaman, atau area parkir.

Tahan terhadap elemen luar

Paving block dapat menahan paparan cuaca panas atau dingin secara terus-menerus. Belum lagi ditambah tampilannya yang tampak menarik, ini berarti paving block dapat menahan pesonanya sampai beberapa tahun yang akan datang. Sebaliknya, aspal akan cepat rusak jika sering tergenang air hujan.

Pemasangan yang relatif mudah

Proses pemasangan paving block relatif cepat dan mudah, selain itu juga bisa langsung digunakan setelah selesai karena tidak harus menunggu kering terlebih dahulu. Berbeda dengan aspal yang harus dipanaskan di suhu sekitar 170° C agar menempel kuat ke permukaan tanah. Belum lagi, selama proses pemasangannya aspal harus ditutup dengan pasir khusus dan hanya bisa dilakukan oleh tim profesional yang sudah terlatih dengan berbagai peralatan rumit yang lebih merepotkan.

Tampilan yang estetik dengan beragam desain

Paving block tersedia dalam berbagai desain, ukuran, dan warna yang bervariasi. Karena ada banyak pilihan, ini dapat disesuaikan dengan konsep hunian Anda untuk memberikan poin visual yang lebih menarik. Keunggulan ini menjadikan paving block jauh lebih disukai dibanding aspal tradisional yang terlihat polos dan hambar.

Lebih aman untuk berkendara

Jalan yang terbuat dari paving block secara alami memiliki tekstur yang bersifat abrasif dan anti selip. Sedangkan aspal diketahui lebih rentan untuk meleleh, terutama di bawah paparan cuaca panas. Suhu yang terlalu tinggi akan melemahkan daya rekat aspal. Apabila pada kondisi ini aspal dilewati kendaraan berat, bagian permukaan aspal akan cepat rusak. Selain itu jalan aspal pada saat hujan menjadi licin yang dapat menyebabkan kendaraan jadi mudah tergelincir.

Mudah dibetulkan

Seluruh proses penggantian paving block yang rusak cenderung mudah dibetulkan, karena Anda hanya perlu mengganti conblock yang rusak saja. Hal ini juga menjadikan paving block sebagai pilihan untuk menghemat biaya dalam jangka panjang. Meskipun aspal juga mudah diperbaiki, namun untuk melakukan perbaikan secara kompeten dibutuhkan pengetahuan teknis yang tepat dan campuran yang sesuai.

Tahan lama dan memiliki umur panjang

Paving block dengan mutu yang baik memiliki daya tahan yang lama, bahkan mampu bertahan hingga 25 tahun lamanya atau lebih. Tidak seperti aspal yang gampang retak ketika terkena gesekan permukaan tanah atau endapan dari air hujan.

Perawatan yang sederhana

Jalan aspal membutuhkan pelapisan ulang setiap tiga atau empat tahun sekali untuk mencegah keretakan. Selain itu, Anda juga perlu menunggu permukaannya kering terlebih dahulu sebelum dapat digunakan kembali. Ini sangat berbeda dengan paving block yang hanya membutuhkan perawatan serta perbaikan yang sederhana dan mudah.